Minggu, 07 Maret 2010

DEMOKRASI PERTENTANGAN BUNGKARNO VS BUNGHATTA


Hanya saja pada masa berjuas ini dalam arti yang sebenarnya,Bungkarno mulai mengungkit
ketidaksetujuannya dalam langkh-langkah yang pernah dilakukan Bunghatta.Ia mulai
mengecam maklumat x dan maklumat 3 november yang dikatakan sebagai penyebab menjamurnya
partai-partai politik yang menimbulkan kekacauan dalam dunia politik.Bahkan Bungkarno
sempat berseru,"Berilah bangsa kita satu demokrasi yang tidak liar!"Berilah bangsa
kita satu demokrasi gotong-royong dan tidak jegal-jegalan!"Dan demokrasi yang memberikan seribu macam tujuan bagi golongantau perseorangan yang akan menenggelamkan
kepentingan nasional dalam arus malapetaka".

Sementara dalam pidatonya.Bungkarno juga kerap menyindir bunghatta (meski tidak menyebutnya secara langsung)berkenaan dengan teori-teorinya yang kebarat-baratan dan
seolalu bertindak berdasarkan textbook thinking.

Bunghatta juga membalas sindiran-sindiran itu,termasuk juga mengecam bungkarno sebagai diktator,melalui forum akademis atau pidato lain-lainnya di setiap kesempatan.Bunghatta menangkis kecaman bungkarno tentang maklumat 3 november itu.Menurutnya kesalahan-kesalahan itu bukan dimaklumatnya tetapi partai-partai
yang tumbuh yang tidak sesuai dengan maksud maklumat tersebut yang menghendaki kesejahteraan rakyat pada umumnya.

Lagi pula menurut bunghatta,pengambil inisiatif keluarnya maklumat 3 november itu Amir Sjjarifudin yang saat itu menteri pertahanan.Sebab amir menilai partai-partai perlu tumbuh agar dapat membedakannya dengan masa jepang yang tidak membenarkan adanya partai.Selain itu pula untuk memperlihatkan pada dunia luar bahwa indonesia menganut sistem demokrasi.